JAKARTA (Flodarita) - Tinggal beberapa langkah lagi Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores terbentuk, tulis Ivan Botha, pejabat dari Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada-Flores di laman facebook.
Para bupati, se daratan Flores, pemerintah pusat telah sepakat mempercepat pembangunan yang mendukung pertumbuhan pariwisata Flores dengan menyiapkan lahan di daerah, tulis Ivan. Pembahasan ini dilakukan Kamis malam (23/6) di hotel Milenium Jakarta.
"Semoga semua stakeholder bersinergi agar sustainability Sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan tetap terjaga demi masa depan Flores, NTT, dan Indonesia yang labih baik," demikian Ivan.
Ivan juga berharap semua kalangan yang memahami budaya secara baik dan benar perlu didorong untuk terlibat aktif dalam proses menggali kembali, regenerasi dan tranfering nilai, pengetahuan dan praktek budaya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya mengingatkan delapan bupati di Flores untuk percepatan Badan Otoritas Pariwisata-nya (BOP). Tugas utamanya, memastikan dan mengawal konsep 3A sebagai prasyarat pengembangan destinasi utama. Yang dimaksud 3A itu adalah Atraksi, Akses dan Amenitas (kapasitas kamar dan segala fasilitasnya).
Saat ini Bandara Komodo rata-rata mengangkut 600 orang setiap harinya. Tentu, kapasitas dan daya angkutnya harus dinaikkan, untuk memenuhi target 500 ribu wisman setahun di 2019.
TESTIMONI
Romix Farah: pariwisata Flores dikonsep pengembangaNnya secara ekowisata, semoga dengan kiat ekowisata ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Flores secara menyeluruh, serta meningkatkan kunjungan wisatawan untuk mencapai target nasional 2019 dua puluh juta wisatawan yang akan mengunjungi Indonesia.
Shana Fatina: Semoga BOP mendorong berkembangnya pariwisata Flores, menjadi berkah dan membawa manfaat yang berkelanjutan. Ayo kita dukung gengs.
Berikut foto karya Shana Fatina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar