Jumat, 26 Mei 2017

Vindhya-Sobar, Pariwisata Flores Yang Tersengat Listrik


DEPOK (Flodarita) - Publik pariwisata Flores sangat berduka karena kehilangan dua sosok pahlawan pariwisata Flores, akibat tersengat listrik di kamar mandi sebuah hotel di kota Ende pada 24 Mei 2017.

Kedua sosok itu adalah Vindhya Birahmatika Sabnani, pemilik kantor travel organizer Ibu Penyu, dan Sobar Jackson, travel operator. Keduanya telah memobilisasi banyak traveller untuk keliling Indonesia, mengunjungi obyek wisata, tapi lebih fokus di pulau Flores.

Vindhya, wanita 33 tahun kelahiran Cinere, Kota Depok, telah dimakamkan hari ini di TPU Tanah Kusir. Sementara Sobar adalah mahasiswa asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat, usia 22 tahun.

Alfonsa Horeng - menulis di laman facebook - menyebut Vindy & Sobar sebagai Pahlawan Pariwisata Flores. Terima Kasih telah menjadi prajurit wisata, tulis Valentino Luis. Tks sudah andil membesarkan Pariwisata NTT, tulis Ferdianus Rega. Tobias Gembira juga menulis bahwa Vindy & Sobar adalah tour guide yang sangat ngotot menjual Flores.

Eddy Due Woi juga menulis ikhwal rindu pada Vindhya dan Sobar meski berjumpa setelah mereka terbaring kaku. "Dan saya merasa rindu pada kalian berdua. Kerinduan yang muncul setelah saya melihat 'kegiatan' kalian bagi tanah Flores ini."

Aji Rachmat dari LareAngon Indonesia menyebut Vindhya dan Sobar sebagai dua sosok owner Travel Agen dan Trip operator yang mumpuni dan sudah keliling Indonesia, menyampaikan jutaan keindahan Alam Indonesia kesiapa saja yang bermaksud menikmatinya. Mereka adalah sosok yang supel, ramah, semangat tinggi dan potensi pengusaha luar biasa di bidang pariwisata.

Indonesia kehilangan 1 lagi orang baik. Orang yang begitu mencintai dan mendedikasi hidupnya mengajak orang melihat nusantara. Dia yang membuka banyak mata, yang gak pernah berhenti menunjukkan dan berbagi keberagaman nusantara. Selamat jalan, Vindhya Birahmatika Sabnani. Pantai diatas sana pasti lebih indah, tulis Achmad Alkatiri.

Selamat jalan perempuan aneh yg berani ninggalin zona nyaman dunia kantor utk masuk zona lebih nyaman kerja nurutin passion. Selamat jalan perempuan anti-mainstream yang ga mikirin duit, nyalon, kosmetik, gosipin cowo. Selamat nge-trip di alam lain tanpa batas waktu ya Pink (Vindhya). Satu hal yang gua kebayang kalau ngelihat loe : KALAU GUA JADI PRESIDEN, LOE UDAH PASTI MENTERI PARIWISATA-NYA PINK! Demikian tulis Albert Christanto.

Pariwisata Flores berkembang juga berkat peran para tour guide dan traveller, termasuk Ibu Penyu milik Vindhya. Nasib malang yang dialami Vindhya dan Sobar mesti jadi momentum reflektif bagi publik pariwisata Flores.

Flores sering keluhkan matinya listrik, tapi ternyata listrik bisa sangat tragis membunuh. Telah banyak kejadian penghuni hotel tewas tersengat listrik saat mandi di bath tub air hangat. Instalasi listrik mesti jadi perhatian serius pemilik hotel di Flores, apalagi traffic arus listrik yang tak menentu.

Model pemberitaan media lokal harus diperbaiki, terutama menampilkan gambar tak pantas, karena gambar bisa ciptakan anggapan negatif pada korban. Dunia yang semakin terbuka dengan teknologi informasi yang kian moderen ini mestinya tidak membuat sulit awak media memperoleh profil korban yang sebenarnya.

Media dan pemberitaannya punya peran sangat vital dalam menghadirkan kenyamanan bagi publik pariwisata dunia, artinya tidak kecele mempublikasi area privasi korban atau pengunjung (wisatawan). Banyak persoalan akan muncul di masa mendatang terkait perkembangan pariwisata Flores karena pariwisata berkembang dalam dinamikanya. Hari ini, kita saksikan pilunya pariwisata yang tersengat listrik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar