Sabtu, 24 Maret 2018

Richard Apel & Sorgum Lembor-Manggarai

*) kbs

Beliau adalah tokoh muda, aktor gerakan dan konseptor di balik aksi "Membumikan Sorgum di Manggarai Barat"

Beliau juga yang menjadi roh komunitas petani APEL-Aliansi Petani Lembor. Sebuah komunitas petani yang berani mengevaluasi kemapanan "lumbung padi" dengan aksi nyata. Pengembangan tanaman Sorgum.

Hari ini (Sabtu 24/3) adalah hari pembuktiannya. Dari atas lahan seluas 14, 25 Ha, 50 ton lebih Sorgum dipanen. Keberhasilan ini pulalah yang kemudian menahbiskan Poco Koe salah satu dusun di desa Ngancar Lembor sebagai Dusun (kampung) Sorgum di Mabar.

"Sampai dengan hari ini, capek terbayar, tetapi masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan" kata beliau.

Beliau itu adalah Benediktus Pambur, yang bisa disapa Richard Apel, ketua Aliansi Petani (Sorgum) Lembor. Proficiat!

Catatan:
foto di bawah adalah dokumen tasi foto Humas Manggarai Barat. Tampak dalam gambar bung Richard diapit Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat seusai panen raya sorgum siang tadi di kampung Poco Koe Lembor Mabar. (Kris da Somerpes)

100 LILIN UNTUK NURIYANTI

(Korban pembunuhan yang jazadnya dibuang di Bukit Cinta Labuan Bajo)

*) kbs

Ratusan orang muda dan pelajar yang tergabung dalam Komunitas Orang Muda Pelajar Peduli Masalah Sosial dan Kemanusiaan Labuan Bajo sore sampai malam hari tadi memenuhi Bukit Cinta.

Komunitas orang muda dampingan JPICC SSPS Labuan Bajo ini tampak memadati lokasi ditemukannya kerangka jazad Nuriyanti, atau biasa disapa Nur pada November 2017 lalu.