Minggu, 14 Juni 2015

"POTONG AYAM HITAM, BAKAR FRANS LEBU RAYA"

Masyarakat Duduki Pantai Pede



JAKARTA (Flodarita) - Hari ini, Minggu 14 Juni 2015, rapat besar yang digelar oleh segenap komponen masyarakat Manggarai Barat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Selamatkan Pesisir dan Pulau (GEMASP2) memuarakan seruan ke satu titik yang sama "Duduki Pantai Pede. Pantai Pede adalah Pantai Rakyat".

Akan digelar ragam aksi selama satu minggu ke depan, yang dilakukan warga Manggarai Barat sebagai bentuk penguasaan atas Pantai Pede. Mulai dari yang biasa dan selalu semisal membersihkan pantai dan pentas musik, bangun tenda dan konsolidasi massa sampai ke hal yang paling serius dan mendebarkan. "Potong ayam hitam" dan "Bakar Frans Lebu Raya".

Warga akan melakukan ritual adat, yakni pemotongan ayam hitam, sebagai respon penolakan terhadap dunia kegelapan. Hemat warga, pencaplokan ruang ruang publik secara semena-mena yang dilakukan Pemprov NTT adalah tindakan makhluk dunia siluman.

Selanjutnya, akan ada aksi "Pembakaran" baliho Frans Lebu Raya. Ini bukan respon warga yang dianggap sepele. Tapi merupakan puncak lingkaran api, yang selama ini selalu disulut emosi. Bagaimana tidak, respon warga tidak pernah didengar. "Bakar" mungkin bisa jadi pesan. Walau bukan pesan terakhir. (Kris da Somerpes)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar