Kamis, 05 Februari 2015

Memahami Arti Warna & Corak Songket Flores


Sumber Bisnis Indonesia


Jemari tangannya sudah terlihat banyak kerutan. Namun, matanya tetap terlihat sangat tajam. Jemarinya juga begitu trampil memisahkan kapas untuk dijadikan benang sebagai bahan pembuatan songket Flores, Nusa Tenggara Timur.

Atraksi yang disuguhkannya memukau mata banyak pengunjung dalam ajang pameran kain songket di Museum Tekstil, Jakarta belum lama ini.

Kita tahu banyak hal menarik dari Flores. Bukan hanya pantai dan alamnya yang indah. Rumah adat, kebudayaan, aneka ragam busana tradisionalnya, sudah sangat terkenal hingga ke negeri seberang.

Hal ini yang juga ikut mencuri hati pengunjung museum adalah kecantikan kain songket khas Flores. Setiap daerah di sana memiliki ciri khas pada corak gambar dan warna kain songket yang berbeda, seperti yang ada di Manggarai Barat.

Masyarakat Manggarai Barat biasa menyebut kain songket sebagai songke. Corak, warna dan gambar pada kain songket ini, ternyata juga memiliki beragam makna.

Banyak sekali makna yang tersirat dalam wajah kain songket, mulai dari warna, motif, dan corak gambarnya. Hanya mereka yang telah menekuni bertahun-tahun dapat memahami keunikan dan maknanya.

Pembuatan desain kain songket Flores juga sangat unik yakni dengan cara mengikat benang-benang lungsi dan kemudian merajutnya dengan alat tenun tradisional. Untuk pewarnaannta, digunakan akar dan kulit pepohonan, tanpa campuran bahan kimia.

Pekerjaan ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu. Bahkan, terkadang sampai berbulan-bulan. Pantas saja, harga sehelai kain songket sangatlah mahal.

Sungguh sebuah kekayaan tradisi yang membanggakan dan selayaknya harus dilestarikan. (Rahmatullah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar