Makanan di warung itu sederhana dan harga pun terbilang murah. Yang makan di warung Salma dominan pria terutama pria-pria beristri. Beberapa pria muda belum beristri juga ada, termasuk beberapa polisi muda asal bali dan jawa. Ada satu tentara babinsa di aewoe juga rajin nongol di warung Salma.
Berbeda dengan gadis-gadis maumbawa pada umumnya, Salma memilih pakai sarung/kain dan baju ende (baju tak bermotif dan longgar). Salma tak pernah pakai celana jins, apalagi celana pendek.